Senin, 12 November 2018

Berkunjung Ke Makam Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari

doc.pribadi
Kalimantan Selatan memiliki banyak destinasi wisata religi seperti masjid atau surau tua dengan arsitekturnya yang khas hingga makam-makam ulama. Kabupaten Banjar misalnya, memiliki beberapa destinasi wisata religi. Di antaranya yang paling terkenal adalah Makam Syekh Muhammad Arsyad Albanjari. Sosok Syekh Muhammad Arsyad Albanjari memang dikenal sebagai seorang ulama yang alim dan saleh di masanya. Beliau dilahirkan di Desa Lok Gabang, Kabupaten Banjar pada 17 Maret 1710 dan meninggal dunia di Dalam Pagar, Kabupaten Banjar pada 13 Oktober 1812. Makamnya berada di Desa Kalampayan Tengah, Kecamatan Astambul, Martapura, Kabupaten Banjar.
Karena bermakam di Desa Kalampayan Tengah, oleh orang-orang Banjar, ulama kharismatik ini kemudian sering digelari Datuk Kalampayan. Semasa hidupnya, ulama bermazhab Imam Syafi'i ini mengabdi sebagai mufti atau tokoh agama di Kerajaan Banjar. Beliau banyak mengarang kitab fikih Islam, di antaranya adalah Kitab Sabilal Muhtadin dan Kitab Tuhfatur Raghibin. Kedua kitab ini sangat dikenal di kalangan umat Islam Kalimantan Selatan karena dijadikan nama dua masjid terkenal di Banjarmasin, yaitu Masjid Raya Sabilal Muhtadin dan Masjid Jami Tuhfatur Raghibin atau Masjid Kanas.
Kitab Sabilal Muhtadin juga dijadikan rujukan pembelajaran ilmu fikih di kawasan Asia Tenggara. Karena kekaromahannya sebagai wali Allah, sejak kematiannya ratusan tahun silam hingga sekarang makamnya tak pernah sepi dari peziarah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar